Beberapa film kuputar, episode demi episode berlalu begitu, setiap kupelajari scene selalu seperti berkaca. Aku tidak bisa mengajak temanku bersama menikmati cerita di setiap alurnya, mereka lebih suka dibioskop ketimbang rasa kebersamaan, ya bagaimana yaa.... jamannya udah gini dan aku masih tidak mengikuti alur realita yang umum. Selalu pakai cara dan berproses dengan gayaku sendiri, orang lain mau berkata apa "bodoamat", aku hidup untuk hidupku sendiri. Rindu kebersamaan yang pernah indah, mulai aku mengajak beberapa teman bertemu, tidak ada hasil, ahsudahlah. "Hai" kusapa, apa kalian mendengar?, sepertinya ini cuma suara yang bisu dari aku untuk kebersamaan kita, waktu tak pernah salah aku juga belum kalah, mungkin ini waktunya mencari apa yang kuingin, sebuah pertememanan tanpa cerita akhir, jika ini khayalanku akan kuwujudkan, aku tak kan mencari barang yang lalu namun kan kucari yang baru, semu
Kelas Pekerja Profesionalitas adalah pertanggung jawaban, pengembangan diri adalah kewajiban untukku. bagaimana membagi 2 Ego ini sekaligus ?, fokus dengan semuanya apa bisa ? Aku tak begitu mengerti makna bekerja keras, yang mungkin ku pahami terus konsisten dengan yang kulakukan, tak ingin berharap lebih bahkan bercita-cita aku belum berani, bukan tak bisa tapi memang tak ingin menaruh target, biar saja cita-cita sebagai hadiah tapi bukan hal yang utama, apa ini mengalir ?, sepertinya juga tidak karena harus menabrak hal-hal umum, sulit ? tidak juga, aku hanya konsisten. aku hanya omong kosong semua yg ku kerjakan selalu mentok ditengah, "katamu", aku punya banyak planing aku punya banyak cara, dan kamu hanya kusapa di satu perjalanan. Ada-ada saja kamu ini.